Elly Risman: Pornografi Rusak Otak

Anak yang mengakses pornografi, lalu mengalami kecanduan (adiksi), otaknya akan menciut

Penanganan terhadap kasus pornografi yang terus terjadi dinilai tidak menggigit. Padahal, pornografi memiliki efek negatif yang tak kalah parah dengan terorisme dan narkoba. Hal itu dikatakan Direktur Yayasan Kita dan Buah Hati, Elly Risman belum lama ini.

Pemerintah terkesan bergerak sangat cepat ketika terjadi kasus terorisme yang menewaskan sejumlah korban dengan membentuk tim Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88). Begitu juga ketika merespon masalah narkoba, pemerintah langsung membentuk Badan Narkotika Nasional.

Tapi, lanjut Elly, dengan masalah pornografi, pemerintah hingga saat ini seolah diam dan belum melakukan upaya penanggulangan secara signifikan.

Padahal, dengan tegas Elly mengatakan, anak remaja yang melihat pornografi setidaknya merusak lima bagian otak.

"Anak yang mengakses pornografi lalu mengalami kecanduan (adiksi), otaknya akan menciut. Sebab, ada hormon-hormon kenikmatan, begitu juga dengan hormon lainnya secara berlebihan keluar karena anak berkonsentrasi merasakan kenikmatan. Kalau sudah begitu, sifat kemanusiaannya bisa rusak dan berganti dengan sifat kebinatangan," katanya kepada hidayatullah.com.    

Karena itu, Elly meminta agar pemerintah tidak hanya konsen, tapi juga komitmen dan terus-menerus dalam menangani kasus pornografi. "Jangan hitung berapa uang yang dibutuhkan, sebab ini menyangkut masa depan bangsa secara menyeluruh," tegasnya.

"Video porno sudah banyak beredar, termasuk di media, baik cetak maupun elektronik, sehingga dapat merusak masa depan remaja kita," ujarnya.

Sebenarnya kalau mau jujur tidak hanya merusak otak lebih dari itu secara sikologis akan berdampak pada rasa ingin selalu melihat atau merasa kecanduan yang berdampak pada mental yang hedonisme dan bagi anak muda selalu memunculkan fantasi-fantasi liar yang membahayakan, dan dampaknya tidak hanya yang bersangkutan yang merasakan, orang yang tidak tau apa-apa bisa jadi korban pelampiasan. Belum lagi dari sisi agama islam yang sangat mengharamkan karena memang besar dampaknya atau akibatnya dan ini lebih dahsyat dari teror Bom" Nauzubillah min zaalik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give comments and criticism are best for this blog the better

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...