Teman Sejati laksana kilauan embun dipagi hari
yang menetes di sela rerumputan nan hijau
yang menetes di sela rerumputan nan hijau
Hanya engkau yang mampu membasahi kegersangan hati
hingga menyuburkan taman jiwaku
Oh teman sejatiku marilah kita pelihara bersama
hingga menyuburkan taman jiwaku
Oh teman sejatiku marilah kita pelihara bersama
Rawatlah taman bersama keindahannya
Jagalah kesejukkannya dengan saling menghargai,
saling mengasihi dan saling melindungi
Jagalah kesejukkannya dengan saling menghargai,
saling mengasihi dan saling melindungi
Teman Sejati ku ingin seperti kerlip bintang di angkasa raya
yang mendampingi rembulan tatkala dilanda sedih
hingga mampu menerangi gulita semesta raya
dalam dekapan kebersamaan yang bersahaja
Teman Sejati ”ku ingin menjadi pohon beringin dengan seribu dahan”
yang bisa memayungimu dari sengatan mentari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan pada jiwamu
Oh Tuhan “sampaikanlah berita tentang kedamaian pada dirinya
Wahai angin sang pengembara ketika jiwaku tidak berada disisinya
ku ingin engkau menghiburnya dengan selimut hembusan halusmu
kabarkan pada jiwanya, bahwa jiwaku akan kembali tuk menemuinya
yang mendampingi rembulan tatkala dilanda sedih
hingga mampu menerangi gulita semesta raya
dalam dekapan kebersamaan yang bersahaja
Teman Sejati ”ku ingin menjadi pohon beringin dengan seribu dahan”
yang bisa memayungimu dari sengatan mentari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan pada jiwamu
Oh Tuhan “sampaikanlah berita tentang kedamaian pada dirinya
Wahai angin sang pengembara ketika jiwaku tidak berada disisinya
ku ingin engkau menghiburnya dengan selimut hembusan halusmu
kabarkan pada jiwanya, bahwa jiwaku akan kembali tuk menemuinya
Teman Sejatiku engkau kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga
dalam kesegaran jiwa ragaku
Teman Sejatiku engkau bagai kerlip mentari pagi
sinarnya menembus telaga jiwaku
aku ingin dari sinar itu dapat memantulkan cahaya keangkasa raya
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga
dalam kesegaran jiwa ragaku
Teman Sejatiku engkau bagai kerlip mentari pagi
sinarnya menembus telaga jiwaku
aku ingin dari sinar itu dapat memantulkan cahaya keangkasa raya
angkasa raya yang berhiaskan pelangi
Keindahanmu bak intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan dan kedamaian
Ya Allah berilah ruang-ruang maaf pada hati ini
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan dan kedamaian
Ya Allah berilah ruang-ruang maaf pada hati ini
berilah ketenang jiwa disetiap hati-hati kami
hanya Engkau yang mampu menjaganya
ku berserah dalam dekapan ridho-Mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give comments and criticism are best for this blog the better