Oleh: Maher Al-Jabari
Sebenarnya rezim Iran adalah pemilik sejarah hitam dengan sejumlah
skandal yang dilakukan dengan Amerika sejak berdirinya entitas itu di
bawah bendera Revolusi Islam. Hal itu dapat kita lihat melalui laporan
Baker-Hamilton pada 6/12/2006 dengan judul “The Way Forward” terkait krisis Irak, yang menekankan pentingnya peran Iran dan Suriah dalam menyelamatkan Amerika dan solusi Irak.
Hal ini diperkuat dengan apa yang diungkap oleh BBC pada
22/2/2009 bahwa pejabat militer Iran adalah “perpanjangan peta di atas
meja perundingan, dan di atasnya ditetapkan tujuan yang hendak
memperkuat Amerika Serikat, khususnya di bagian utara Afghanistan,” dan
telah disertifikasi dalam “strategi militer Amerika Serikat di
Afghanistan”.
Sesungguhnya rezim Iran yang telah berkolusi dengan Amerika dalam
perang melawan kaum Muslim di Afghanistan dan di Irak, sekarang ia
mengulangi kejahatannya terhadap umat Islam dengan berada di pihak
Amerika dalam perang melawan umat Islam, dan persekongkolannya melawan
revolusi Syam.
Adapun pernyataan Iran yang akan mencabut akar kelompok pemberontakan
di Tel Aviv, maka itu tidak lain hanyalah sesumbar-sesumbar kosong yang
sering dilontarkan rezim Iran, seperti drama seri pahlawan Bab
al-Harrah. Sementara itu setiap yang berakal pasti mengerti bahwa
seandainya rezim Iran serius dalam menghadapi “Israel”, niscaya ia
bergerak sejak bertahun-tahun saat ia melihat kejahatan-kejahatan
pendudukan Yahudi melalui satelit. Nyatanya Iran dalam hanya seperti
menonton drama seri berdarah yang tidak ada hubungan dengannya; bahkan
sekiranya ia serius dalam menghadapi agresi Yahudi, niscaya ia akan
bergerak saat pesawat-pesawat mereka terbang di atas istana Assad di
Damaskus; dan sekiranya ia serius dalam bergerak, niscaya ia benar-benar
mengusir agresi Yahudi terhadap Lebanon pada tahun 2006.
Ancaman sesungguhnya bagi entitas Yahudi tidak lain berada di tangan
sebuah sistem (pemerintahan Islam) yang akan dilahirkan di atas
reruntuhan rezim Basyar yang telah menjaga pendudukan Yahudi dalam
beberapa dekade terakhir. Oleh karena itu, poros kejahatan Amerika
sangat khawatir akan terbitnya fajar Khilafah di Syam, yang akan
membongkar poros kekuatan dusta penuh dosa, di bawah cahaya jihad, yang
akan mencabut pendudukan Yahudi hingga seakar-akarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give comments and criticism are best for this blog the better