Pada akhir-akhir ini
saya sudah beberapa kali mimpi tentang akhir zaman, rasa-rasanya sudah
berturut-turut mulai dengan datangnya Dajjal, hujan meteor, banjir bah seperti
zamannya Nabi Nuh dan yang paling cukup mengesankan ketika saya dan para Muslim
lainnya lagi berperang melawan tentara Y4hudi dengan menggunakan pedang. Dan
juga mimpi meninggal, jujur saja kalau mimpi seperti meninggal atau perang
susah untuk dilupakan didalam ingatan saya meskipun mimpi itu sudah 7 tahun
yang lalu tapi karena berkesan jadi tidak bisa dilupakan. Dan ketika saya baca
artikel tentang mimpi masyaallah menurut saya sepertinya ini pernah dialami.
Terlepas kemudian ada
yang mengatakan bahwa ini hanya bunga tidur, tapi kalau saya baca hadis-hadis
dibawah ini ada benarnya. Rasulullah SAW telah mengingatkan bahwa mimpi yang baik
dan benar itu merupakan seperempat puluh enam (1/46) dari kenabian.
Dari Anas dan Ubadah
bin Ash Shamit ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Mimpi orang beriman itu
merupakan seperempat puluh enam dari kenabian.” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad,
Turmudzi dan Abu Daud)
صحيح البخاري ٦٤٧٣: حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
وَرَوَاهُ ثَابِتٌ وَحُمَيْدٌ وَإِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَشُعَيْبٌ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
وَرَوَاهُ ثَابِتٌ وَحُمَيْدٌ وَإِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَشُعَيْبٌ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Qaza’ah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa’d
dari Az Zuhri dari Sa’id bin Musayyab dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu,
bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Mimpi seorang
mukmin adalah bagian dari enam atau empat puluh enam bagian kenabian.” Dan
hadits ini diriwayatkan oleh Tsabit, Humaid, Ishaq bin Abdullah dan Syu’aib
dari Anas dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. (HR Bukhari)
Mimpi baik seorang
mukmin merupakan kabar gembira bagi amal amal baiknya dan merupakan sebagian
tanda dekatnya kiamat. Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa mimpi seorang
mukmin di akhir zaman, sedikit sekali yang bohong atau terjadi dari setan.
Rasulullah SAW
bersabda,” Jika zaman itu telah dekat (kiamat) , banyak mimpi orang beriman
tidak bohong. Dan, sebenar benar mimpi di antara kalian adalah mimpi orang yang
paling jujur dalam perkataan.” (HR Muslim)
صحيح مسلم ٤٢٠٣: و حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ الْخَلِيلِ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ
ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ
أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُؤْيَا الْمُسْلِمِ يَرَاهَا أَوْ تُرَى لَهُ وَفِي حَدِيثِ ابْنِ مُسْهِرٍ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُؤْيَا الْمُسْلِمِ يَرَاهَا أَوْ تُرَى لَهُ وَفِي حَدِيثِ ابْنِ مُسْهِرٍ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
Dan telah
menceritakan kepada kami Isma’il bin Al Khalil; Telah mengabarkan kepada kami
‘Ali bin Mushir dari Al A’masy; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya,
Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair; Telah menceritakan kepada kami
Bapakku telah menceritakan kepada kami Al A’masy dari Abu Shalih dari Abu
Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Mimpinya orang muslim adalah yang dia lihat, atau yang diperlihatkan
kepadanya. Dan di dalam Hadits Ibnu Mushir; “Mimpi yang baik adalah bagian dari
empat puluh enam kenabian.” (HR Muslim)
Demikianlah
Rasulullah SAW menganggap masa kenabiannya telah habis dan tinggal peringatan
peringatannya, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh
Bukhari. Rasulullah SAW bersabda , “ Tidak tersisa dari kenabian, kecuali
peringatan peringatan.” Mereka bertanya, “Apa peringatan peringatan itu?”
Rasulullah SAW menjawab, “ Mimpi yang baik atau benar.”
Para ulama membagi
kebenaran mimpi orang mukmin menjadi tiga bagian.
- Terjadi dalam keadaan memerangi kekafiran dan kebodohan. Maka, orang mukmin terhibur dengan mimpi baik itu.
- Terjadi dalam penguasaan ilmu ketika terjadi kekacauan dan fitnah. Dalam keadaan seperti ini, orang mukmin juga terhibur dengan mimpi yang baik itu.
- Terjadi pada zaman turunnya Isa as dan kekhilafahan Al Mahdi karena pada waktu itu, zaman telah berubah menjadi baik, sebagaimana Rasulullah SAW memberitahukan kepada kita bahwa pada waktu itu, mimpi orang orang mukmin yang jujur tidak bohong. Wallahu alam.
Mudah-mudahan apa
yang telah saya sheerkan mengenai mimpi akhir zaman dapat menjadi ibroh bagi
saya pribadi dan buat teman-teman lainnya dan mudah-mudahan tidak bermaksud
riya, ini semata-mata hanya berbagi pengalaman mudah-mudahan kita semua selalu
diberikan petunjuk-Nya hingga azal menjemput kita dalam keadaan khusnul
khotimah.
Sumber : Asyrath As
Sa’ah Al Alamat Ash Sugra wa al Wustha – Mahir Asy Shufiy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give comments and criticism are best for this blog the better