Alangkah indahnya bila presidennya benar-benar memikirkan keadaan
rakyatnya, tentara polisi melindungi rakyatnya, media dakwahnya lancar,
rakyatnya menjadi taat, dan negerinya bertabur berkah
Berita pemblokiran media-media Islam rupanya membuat Pimpinan
Majelis Az Zikra, KH Arifin Ilham angkat bicara.
Dalam akun Facebook nya terbaru, ia menulis surat kepada
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Pol. Drs. H. Saud Usman Nasution
dengan judul “Surat Untuk Ayahanda Irjen. Pol. Drs. H. Saud
Usman Nasution”.
Dalam suratnya, Arifin Ilham mengingatkan, tindakannya
memblokir media Islam sama halnya memblokir dakwah Islam itu sendiri.
“Ayahanda tercinta Irjen. Haji Saud Usman Nasution, nanda
wajib mengingatkan ayahanda yang telah memblokir Media Dakwah. Maafkan jika
ayah marah dengan nanda. Ayahanda, hidup kita tidak lama di dunia, SANGAT
SEBENTAR, apalagi jabatan yg kita emban. Segala sikap dan keputusan kita
mengandung konsekwensi dunia akhirat. Bacalah Kalam Allah dg iman, Barang siapa
memberi keputusan atau kebiasaan yg baik, lalu banyak yang mengikutinya maka
sebanyak itu ganjaran mengalir Allah berikan kepadanya, tetapi sebaliknya
barang siapa membuat keputusan atau kebiasaan buruk, lalu banyak yang
mengikutinya maka sebanyak itu dosa yg ditimpakan kepadanya,” ujar Arifin Ilham
mengutip Al Quran Surat An Nisa 85.
“Betapa besar NILAI AMAL dan PAHALA bila keputusan itu
baik, sebanyak manfaat, sebanyak yg mengikutnya sebanyak itu pahala mengalir
yang ayah raih, tetapi kalau keputusan itu buruk apalagi sampai menutup JALAN
DAKWAH, sungguh keputusan terlalu berani, terlalu riskan ayahanda,” demikian
tulis Arifin Ilham.
Arifin juga mengingatkan dampak-dampak bagi mereka yang
menghalangi jalan dakwah. [Baca: 7 Pesan Arifin Untuk BNPT]
Menurut Arifin Ilham, bagi penghalang dakwah, ia akan
diperlakukan Allah Subhanahu Wata’ala seperti Abu Lahab.
“Mendapat laknat Allah seperti Abu Lahab, “Binasalah kedua
tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya
harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang
bergejolak,” ujar Arifin Ilham mengutip peringatan Allah Subhanahu Wata’ala
dalam Al-Quran Surat Al Lahab 1-4.
Selanjutnya, ia juga mengingatkan BNPT agar selalu
bertindak hati-hati agar apa yang dilakukan tidak menumbuhkan kecurigaan,
fitnah bahkan kebencian umat kepada BNPT.
“Mengapa tanpa teguran peringatan sebelumnya, mengapa
hanya media Islam dicap radikal kalau yang lain tidak dicap radikal? Sungguh
kecurigaan akan menjadi fitnah dan fitnah menimbulkan kebencian dan kebencian
menjadi permusuhan,” ujar Arifin Ilham.
Selanjutnya, ia menasehati Saud Usman Nasution segera
membuka kembali jalan dakwah dan bermusyawarah. Ia juga mengharap
pengelola media yang diblokir bersabar.
“Alangkah indahnya bila presidennya benar-benar memikirkan
keadaan rakyatnya, tentara polisi melindungi rakyatnya, media dakwahnya lancar,
rakyatnya menjadi taat, dan negerinya bertabur berkah…insyaAllah, aamiin,”
demikian Arifin Ilham menutup tuliannya.*
Sumber: hidayatullah.com
Sumber: hidayatullah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give comments and criticism are best for this blog the better