Inilah ungakapan beliau diawal kepemimpinannya kepada
rakyatnya“Patuhilah Aku selama Aku patuh kepada Allah swt dan Rasulullah saw,
bila Aku tidak mematuhi Allah swt dan Rasulullah saw, maka jangan patuhi Aku
lagi.” Subhanallah”
“Tidak ada pembicaraan yang baik, jika tidak diarahkan untuk memperoleh ridha Allah swt"
"Tidak ada manfaat dari uang jika tidak dibelanjakan di jalan Allah. Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan kesabarannya. Dan jika seseorang tertarik dengan pesona dunianya yang rendah, Allah swt tidak akan ridha kepadanya selama dia masih menyimpan hal itu dalam hatinya.”
“Tidak ada pembicaraan yang baik, jika tidak diarahkan untuk memperoleh ridha Allah swt"
"Tidak ada manfaat dari uang jika tidak dibelanjakan di jalan Allah. Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan kesabarannya. Dan jika seseorang tertarik dengan pesona dunianya yang rendah, Allah swt tidak akan ridha kepadanya selama dia masih menyimpan hal itu dalam hatinya.”
“Kita menemukan kedermawanan dalam Taqwa (kesadaran akan Allah), kekayaan dalam
Yaqin (kepastian), dan kemuliaan dalam kerendahan hati.”
“Waspadalah terhadap kebanggaan, sebab kalian akan kembali ke tanah dan tubuhmu
akan dimakan oleh cacing.”
“Ketika beliau dipuji oleh orang-orang, beliau akan berdo’a kepada Allah dan
berkata, “Ya Allah, Engkau mengenalku lebih baik dari diriku sendiri, dan Aku
lebih mengenal diriku daripada orang-orang yang memujiku. Jadikanlah Aku lebih
baik daripada yang dipikirkan oleh orang-orang ini mengenai diriku, maafkanlah
dosa-dosaku yang tidak mereka ketahui, dan janganlah jadikan Aku bertanggung
jawab atas apa yang mereka katakan.”
“Jika kalian mengharapkan berkah Allah, berbuatlah baik terhadap
hamba-hamba-Nya.”
“Suatu hari beliau memanggil ‘Umar ra dan menasihati nya sampai ‘Umar ra
menangis. Abu Bakar ra berkata kepadanya,“Jika engkau memegang nasihatku,
engkau akan selamat, dan nasihatku adalah "Harapkan kematian selalu dan
hidup sesuai dengannya”
“Mahasuci Allah yang tidak memberi hamba-hamba-Nya jalan untuk mendapat
pengetahuan mengenai-Nya kecuali dengan jalan ketidak-berdayaan mereka dan
tidak ada harapan untuk meraih pencapaian itu”
“Tolonglah Aku, jika Aku benar dan koreksilah Aku jika Aku salah. Orang-orang
yang lemah di antara kalian harus menjadi kuat bersamaku sampai Allah swt berkehendak atasnya, haknya telah
disyahkan. Orang-orang yang kuat di antara kalian harus menjadi lemah bersamaku
sampai, jika Allah swt menghendaki, Aku akan mengambil apa yang harus
dibayarnya”.
Betapa mulianya
kepribadian yang dimiliki oleh beliau,dari perkataannya saja kita dapat
merasakan ungkapan yang cukup dalam dan menyentuh jiwa. Untuk ukuran Pemimpin
saat ini, masih adakah sosok yang bisa menyamai kepribadian beliau, ya kalau
tidak sama paling tidak kejujuran yang bisa dimiliki sudah luar biasa. Ya
sambil mengelus dada rasa-rasanya sulit dan memang langka untuk mencari figure yang
bisa menyerupai sosok sekelas Abu Bakar R.A.
Ya semoga pada
saatnya nanti akan lahir para pemimpin yang mempunyai akhlakulqarimah yang bisa
membawa perubahan pada bangsa ini. Wallahu a’lam bissawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give comments and criticism are best for this blog the better