RATAPAN DI TENGAH MALAM



Angin menyapa kelopak dinding kalbu kian berhembus kencang

Bisikan halusinasi semakin tak ku mengerti

Siapa sangka kini sang mentari tak mampu lagi menari
Bagaikan mendung berselimut gerhana mentari

Langit malam yang kelam hanya bisa terdiam membisu

Saat sinarnya tak mampu menyinari jiwa-jiwa pengharapan
Kemudian bintang-gemintang awan bulanpun hanya saling memandang
Saat tetes air mata jatuh basahi hamparan bumi

Oh malam peluklah daku dalam kesyahduan
Hamparan sajadah merindukan kekhusu'an
Masyaallah indahnya ketika intuisi mampu melebur
Ya Robbii..tetapkanlah hati tuk selalu mengikuti jalan-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give comments and criticism are best for this blog the better

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...