Rahasia Kekuatan 'Besi' Dalam al-Qur'an


Siapa yang tidak kenal dengan besi? semua orang yang hidup dibawah kolong langit ini pasti kenal dengan benda satu ini karena sudah tidak asing lagi dan sudah demikian familiar dengannya. Ia termasuk barang tambang penting dan digunakan untuk berbagai keperluan seperti bahan dasar pembuatan alat tranportasi, kapal dan sebagainya. Ia bahkan merupakan salah satu nama surat dalam al-Qur’an, yaitu al-Hadid. Kenapa al-Qur’an berbicara tentang benda yang bernama ‘al-Hadid (besi)’? Adakah keunggulan yang dimilikinya?.
Tentu bukan tanpa alasan kalau Allah SWT. Menciptakan besi, sungguh sangat banyak mamfaatnya bagi kemaslahatan manusia, sejak zaman para nabi telah banyak memamfaatkan besi contoh yang sangat masyhur yaitu cerita tentang Nabi Daud yang bisa membuat baju besi dan sangat pintar memamfaatkan besi dimasanya. Dan itulah yang mengantarkannya menuju kesuksesan dalam menghadapi peperangan waktu ia melawan tentara Jalut yang bertubuh raksasa mampu ditumbangkan dengan kekuatan besi yang dimilikinya selain memang ada pertolongan Allah SWT. Namun semua itu perlu ada sebab yang menyertainya.

Dan begitu pula dizamannya Nabi Muhammad SAW. Tentu kekuatan pasukan sangat bergantung kepada penguasaan besi yaitu berupa pedang selain keahlian berperang pada waktu itu, terlepas adanya bantuan Allah SWT yang menyertainya.


Seorang ilmuwan terkenal yang menjadi pembicara dalam seminar ‘Mukjizat Ilmiah al-Qur’an al-Karim’, DR Strogh yang juga begitu tersohor di kalangan Badan Antariksa Amerika, NASA mengatakan, “Kami telah melakukan berbagai penelitian terhadap sejumlah barang tambang bumi dan sejumlah penelitian laboratorium. Namun hanya satu jenis barang tambang yang sangat membingungkan para ilmuan, yaitu besi.
Dari sisi kapasitasnya, besi memiliki bentuk (struktur) yang unik. Agar elektron-elektron dan nitron-nitron dapat menyatu dalam unsur besi maka ia butuh energi yang luar biasa mencapai 4 kali lebih besar dari total energi yang ada di planet matahari kita.”

Sungguh orang-orang diluar Islam sangat paham bahwa untuk menjadi manusia terkuat dibumi ini tidak ada jalan lain selain menguasai besi beserta teknologi yang menyertainya maka dari situ akan berefek pada kekuatan persenjataan, dengan segala pendukungnya dan ekonominya dengan kemampuan mengelola besi untuk dijadikan sarana pendukung misalnya barang elektronik, pesawat, otomotif dan sebagainya pada saat ini.

Kembali kepada asal-muasal besi, bahwa bukan saatnya mencari dari mana sumbernya, tentu dengan membuka ayat suci Al-Qur’an sudah jelas bahwa besi tidak terbentuk dibumi, ia adalah unsur dari planet lain, yang kemudian diturunkan oleh Allah kebumi pada jutaan tahun silam sebagaiman dalam firman-Nya dalam suroh Al-Hadid.
Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa” (QS.al-Hadid:25)


Jadi dari ayat diatas sangat jelas bahwa besi tidak jadi dengan sendirinya atau terbentuk oleh bebatuan dari unsur bumi sebagaimana sering saya dengar dari orang-orang yang kurang memahami aka asal-usul besi. Intinya bahwa semua itu benar-benar Allah yang menurunkan dari meteorit-meteorit yang mengandung bijibesi, kemudian menghantam bumi berjuta-juta tahun silam.


Pertanyaannya kapan umat islam bisa menguasai besi kembali? untuk kejayaan dan rahmatan lil alamin. Wallahu a’lam bissawab.

Sumber : Dari buku al-Adillah al-Maaddiyyah ‘Ala Wujuudillaah karya Syaikh Muhammad Mutawalli asy-Sya’rawi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give comments and criticism are best for this blog the better

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...