Siapa yang tidak kenal dengan besi? semua orang yang hidup dibawah kolong langit ini pasti kenal dengan
benda satu ini karena sudah tidak asing lagi dan sudah demikian familiar
dengannya. Ia termasuk barang tambang penting dan digunakan untuk berbagai
keperluan seperti bahan dasar pembuatan alat tranportasi, kapal dan sebagainya.
Ia bahkan merupakan salah satu nama surat dalam al-Qur’an, yaitu al-Hadid.
Kenapa al-Qur’an berbicara tentang benda yang bernama ‘al-Hadid (besi)’? Adakah
keunggulan yang dimilikinya?.
Seorang ilmuwan terkenal yang menjadi pembicara dalam seminar ‘Mukjizat Ilmiah
al-Qur’an al-Karim’, DR Strogh yang juga begitu tersohor di kalangan
Badan Antariksa Amerika, NASA mengatakan, “Kami telah melakukan berbagai
penelitian terhadap sejumlah barang tambang bumi dan sejumlah penelitian
laboratorium. Namun hanya satu jenis barang tambang yang sangat membingungkan
para ilmuan, yaitu besi.
Dari sisi
kapasitasnya, besi memiliki bentuk (struktur) yang unik. Agar elektron-elektron
dan nitron-nitron dapat menyatu dalam unsur besi maka ia butuh energi yang luar
biasa mencapai 4 kali lebih besar dari total energi yang ada di planet matahari
kita.”
Sungguh orang-orang diluar Islam sangat paham bahwa
untuk menjadi manusia terkuat dibumi ini tidak ada jalan lain selain menguasai
besi beserta teknologi yang menyertainya maka dari situ akan berefek pada
kekuatan persenjataan, dengan segala pendukungnya dan ekonominya dengan kemampuan
mengelola besi untuk dijadikan sarana pendukung misalnya barang elektronik,
pesawat, otomotif dan sebagainya pada saat ini.
Kembali kepada asal-muasal besi, bahwa bukan saatnya
mencari dari mana sumbernya, tentu dengan membuka ayat suci Al-Qur’an sudah
jelas bahwa besi tidak terbentuk dibumi, ia adalah unsur dari planet lain, yang
kemudian diturunkan oleh Allah kebumi pada jutaan tahun silam sebagaiman dalam
firman-Nya dalam suroh Al-Hadid.
“Sesungguhnya Kami
telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah
Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia
dapat melaksanakan keadilan. Dan kami
ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat
bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah
mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah
tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa” (QS.al-Hadid:25)
Jadi dari ayat diatas
sangat jelas bahwa besi tidak jadi dengan sendirinya atau terbentuk oleh
bebatuan dari unsur bumi sebagaimana sering saya dengar dari orang-orang yang
kurang memahami aka asal-usul besi. Intinya
bahwa semua itu benar-benar Allah yang menurunkan dari meteorit-meteorit yang
mengandung bijibesi, kemudian menghantam bumi berjuta-juta tahun silam.
Pertanyaannya kapan umat islam bisa menguasai besi
kembali? untuk kejayaan dan rahmatan lil alamin. Wallahu a’lam bissawab.
Sumber : Dari buku al-Adillah al-Maaddiyyah ‘Ala Wujuudillaah
karya Syaikh Muhammad Mutawalli asy-Sya’rawi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give comments and criticism are best for this blog the better